Buah Naga (Dragon Fruit) mungkin masih awam didengar di telinga masyarakat, buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan amerika Selatan dan pada tahun 2001 buah ini dibudidayakan di Israel, Australia, Thailand dan Vietnam, tetapi sekarang sudah mulai merambah pasaran Indonesia, termasuk keluarga saia saat ini sedang membudidayakan Buah Naga yang berdaging putih dengan kulit yang berwarna merah. Buah Naga yang berasal dari jenis tanaman rumpun kaltes ini berasal dari Israel, dan terus dikembangkan di Australia, Thailand dan Vietnam. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Jenis buah naga ada empat macam,
1. buah naga daging putih (Hylocereus undatus),
2. buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus),
3. buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan
4. buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).
Di dalam daging buah naga bertebaran biji-biji hitam. Buah jenis ini bercitarasa manis bercampur masam segar, mempunyai sisik atau jumbai kehijauan di sisi luar, buah naga yang sangat cocok ditanam di lahan kering, dan dalam sekali tanam usianya bisa bertahan sampai 20 tahun. Pada umumnya, buah naga dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, hal ini karena kandungan airnya yang sangat tinggi (90,2 %) dari berat buah, serta rasanya cukup manis.
Buah Naga selain mempunyai nilai ekonomis tinggi, juga memiliki khasiat bagi kesehatan manusia, di antaranya sebagai
☺ Penyeimbang kadar gula darah,
☺ Tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan
☺ Pelindung kesehatan mulut,
☺ Menurunkan kolesterol
☺ Pencegah pendarahan, dan
☺ Obat keluhan keputihan.
☺ Tingkat daya tahan
☺ Kurangkan metabolisma badan
☺ Baik untuk sistem penghadaman dan peredaran darah
☺ Kurangkan tekanan emosi
☺ Netralkan toksik dalam darah
☺ Cegah kanser usus
☺ Cegah kandungan kolesterol tinggi
☺ Turunkan kadar lemak
☺ Mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar